Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di payudara tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. Sel-sel ini membelah dengan cepat dan berkumpul hingga membentuk benjolan. Sel kanker ini dapat menyebar ke jaringan yang sehat, bahkan hingga ke kelenjar getah bening dan organ tubuh lain.
Penyebab dari berubahnya sel-sel sehat menjadi sel kanker dipengaruhi oleh kombinasi dari faktor genetik, gaya hidup, lingkungan, dan hormon.
Faktor Risiko Kanker Payudara
Kanker payudara bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, wanita memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker payudara daripada pria.
Di samping itu, ada berbagai faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, yaitu:
- Bertambahnya usia
- Terpapar radiasi dari radioterapi
- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
- Melahirkan di atas usia 35 tahun
- Belum pernah hamil
- Memiliki ukuran payudara yang besar
- Belum menopause hingga usia 55 tahun
- Menstruasi pertama kali pada usia terlalu muda (sebelum usia 12 tahun)
- Menjalani terapi penggantian hormon estrogen dan progesterone
- Pernah menderita kanker sebelumnya, termasuk kanker payudara atau kanker ovarium
- Memiliki keluarga kandung dengan riwayat kanker payudara, yang memicu kelainan pada gen BRCA1 dan BRCA2 (gen kanker payudara)
- Memiliki kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol
- Menerapkan pola makan tidak sehat, seperti tinggi akan lemak jenuh, garam, maupun makanan olahan
Meski begitu, orang dengan faktor risiko di atas belum tentu akan terserang kanker payudara. Kanker ini juga bisa menyerang orang yang tidak memiliki faktor-faktor tersebut.