Gejala lupus sangat beragam dan bisa berbeda pada tiap penderitanya. Hal ini karena lupus bisa menyerang berbagai organ atau jaringan tubuh. Beberapa gejala yang muncul saat seseorang mengalami lupus bisa dirasa ringan atau berat, terjadi tiba-tiba atau bertahap, dan berlangsung sementara atau permanen.
Ada beberapa jenis lupus yang sering terjadi, yaitu:
- Systemic lupus erythematosus (SLE), yaitu lupus yang terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti kulit, sendi, ginjal (lupus nefritis), paru-paru, jantung, hingga sistem saraf
- Cutaneous lupus erythematosus, yaitu lupus yang hanya terjadi di kulit
- Drug induced lupus, yaitu lupus yang terjadi akibat penggunaan obat-obatan, seperti terbinafine, fenitoin, procainamide, hidroxyzine
- Neonatal lupus, yaitu jenis lupus langka yang hanya terjadi pada bayi yang baru lahir
Meski gejalanya sangat bervariasi, ada beberapa gejala yang sering muncul pada penderita lupus, yaitu:
- Sering merasa kelelahan meski sudah cukup beristirahat
- Muncul ruam dari batang hidung sampai kedua pipi (butterfly rash)
- Muncul ruam di bagian tubuh lain, seperti tangan dan pergelangan tangan
- Ruam kulit bertambah parah, nyeri, atau gatal, jika terpapar sinar matahari
- Sendi terasa nyeri, kaku, atau bengkak
- Demam secara tiba-tiba
- Mulut dan mata terasa kering
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Sakit kepala
- Linglung
- Daya ingat menurun
Selain gejala yang sering muncul di atas, sejumlah gejala di bawah ini juga bisa dialami oleh penderita lupus:
- Sariawan
- Rambut rontok
- Kejang
- Pembengkakan pada pergelangan kaki akibat penumpukan cairan
- Fenomena Raynaud, yaitu jari-jari tangan dan kaki memutih atau membiru jika terpapar hawa dingin atau saat sedang stres
Kapan Harus ke Dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, terutama jika mengalami ruam yang disertai nyeri sendi atau kelelahan terus-menerus. Hal ini penting dilakukan agar penyebabnya dapat diketahui dan ditangani sejak awal.
Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala lupus berat, seperti nyeri dada, sesak napas, kejang, sakit kepala parah, bahkan pingsan. Hal ini penting dilakukan agar kondisi Anda dapat segera ditangani sehingga komplikasi dapat dicegah.
Jika Anda sudah didiagnosis mengalami lupus, ikutilah jadwal pemeriksaan yang diberikan oleh dokter sehingga kondisi Anda dapat terpantau.