Infeksi jamur, termasuk panu, dapat diatasi dengan obat antijamur yang bisa dibeli bebas atau memerlukan resep dokter terlebih dahulu.
Ada beberapa sediaan antijamur yang bisa digunakan untuk mengobati panu, yaitu:
Antijamur topikal
Kebanyakan panu dapat sembuh dengan antijamur sediaan oles. Antijamur akan menghambat perkembangan jamur Malassezia sehingga infeksi bisa berhenti dan panu lekas sembuh.
Beberapa antijamur oles yang bisa digunakan meliputi:
- Miconazole, misalnya Fungares atau Daktarin
- Clotrimazole, yaitu Dermifar dan Canesten
- Ketoconazole, seperti Tong Kang Shuang atau Zoloral Krim
- Terbinafine, contohnya Meccaderm atau Termisil
- Fluconazole
- Naftifine
Selain obat di atas, antijamur lain juga bisa digunakan untuk membersihkan sel-sel kulit mati atau menyamarkan warna bercak kulit. Beberapa obat tersebut yaitu:
- Propylene glycol, seperti Glikoderm
- Selenium sulfida
- Whitfield, misalnya Salep Whitfield
Supaya pengobatan maksimal, pasien perlu membersihkan area kulit yang terinfeksi dengan air hangat dan sabun lembut terlebih dahulu. Selanjutnya, keringkan bagian kulit tersebut sebelum dioleskan. Setelah itu, krim atau losion dioleskan ke kulit 1–2 kali sehari, setidaknya selama 2 minggu.
Sampo Antijamur
Sampo antijamur dapat digunakan untuk mengobati panu di area kulit yang luas atau sulit diolesi krim atau gel, misalnya kulit kepala. Pengobatan panu dengan sampo antijamur biasanya berlangsung selama 2–3 minggu.
Gunakan sampo antijamur dengan cara digosokkan di tangan terlebih dahulu agar berbusa. Setelah itu, oleskan sampo ke kulit yang terinfeksi, lalu diamkan selama 5–20 menit sebelum dibilas.
Jenis sampo yang dapat mengatasi panu adalah:
- Ketoconazole, seperti Zoloral-SS atau Fungasol-SS
- Selenium sulfida, contohnya Selsun Gold atau Selsun Blue
- Zinc pyrithione, misalnya Selsun 7 Herbal
Tablet Antijamur
Antijamur sediaan tablet dapat diresepkan dokter untuk mengobati panu yang parah, menyebar luas ke area lain, atau sering kambuh. Obat ini dapat dikonsumsi selama 1 minggu hingga 1 bulan, tergantung dari kondisi panu.
Antijamur tablet yang diresepkan umumnya meliputi:
Supaya pengobatan panu aman dan maksimal, konsultasikan penggunaan antijamur kepada dokter. Nantinya, dokter akan menentukan jenis obat yang sesuai dengan kondisi panu. Konsultasi dapat dilakukan lewat Chat bersama Dokter untuk respons yang cepat dan tepat.
Perlu diingat bahwa jamur Malassezia merupakan jamur yang pada dasarnya dapat tumbuh di kulit. Oleh sebab itu, ada kemungkinan panu kambuh kembali, terutama saat suhu udara panas atau lembap.
Untuk mencegah panu kambuh, penderita dapat menggunakan sampo sebelum dan selama bepergian ke tempat yang bersuhu panas atau lembap. Namun, jika panu kambuh beberapa kali setelah pengobatan, dokter akan meresepkan tablet antijamur yang dikonsumsi beberapa kali dalam 1 bulan.