Panu disebabkan oleh jamur Malassezia. Jamur ini tidak berbahaya dan hidup normal di permukaan kulit orang dewasa serta anak-anak. Namun, pada kondisi tertentu, Malassezia bisa tumbuh dan berkembang biak dengan cepat sehingga memunculkan panu. Meski begitu, panu tidak dapat ditularkan ke orang lain.

Faktor Risiko Panu

Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur Malassezia hingga menyebabkan panu. Berikut adalah penjelasannya: 

Tinggal di lingkungan yang lembap

Jamur Malassezia akan berkembang biak dengan sangat cepat di tempat yang hangat dan lembap. Inilah sebabnya orang yang tinggal di daerah yang bersuhu panas atau lembap lebih rentan mengalami panu.

Memiliki tipe kulit berminyak

Kulit berminyak membuat jamur penyebab panu berkembang biak sangat cepat dan tidak terkendali. Jamur panu sering kali dijumpai pada area kulit yang mengeluarkan minyak, seperti wajah, dada, atau punggung.

Selain itu, jamur juga dapat menyebabkan panu bila kulit menjadi berminyak atau terlalu lembap akibat keringat berlebih (hiperhidrosis) atau mengenakan pakaian yang terlalu ketat. 

Memiliki daya tahan tubuh lemah

Seseorang dengan daya tahan tubuh lemah lebih rentan mengalami infeksi, termasuk yang disebabkan oleh jamur penyebab panu. Beberapa kondisi yang bisa melemahkan sistem imun meliputi diabetes, penyakit autoimun, kehamilan, kanker, atau karena baru saja menjalani transplantasi organ.