Kanker kulit melanoma biasanya ditandai dengan kemunculan tahi lalat baru yang cepat meluas atau perubahan tidak normal pada tahi lalat yang lama. Namun, melanoma tidak selalu diawali dengan perubahan maupun kemunculan tahi lalat. Kanker ini juga dapat terjadi pada kulit yang normal.
Tahi lalat normal umumnya hanya memiliki satu warna, berbentuk bulat atau oval, dan berdiameter kurang dari 6 milimeter. Sementara itu, melanoma biasanya memiliki ciri-ciri yang disingkat ABCDE. Berikut ini adalah penjelasannya:
-
A (asymmetrical) atau asimetris
Melanoma memiliki bentuk tidak beraturan dan tidak bisa sama rata jika dibagi dua.
-
B (border) atau pinggiran
Bagian pinggir melanoma biasanya tidak rata dan kasar.
-
C (color) atau warna
Melanoma biasanya terdiri dari banyak warna, seperti hitam, putih cokelat, merah abu-abu atau biru.
-
D (diameter) atau garis tengah
Diameter melanoma biasanya lebih besar dari 6 milimeter.
-
E (evolution) atau perubahan
Melanoma bisa berasal dari tahi lalat lama yang berubah bentuk dan ukuran setelah beberapa waktu, atau menjadi gatal dan mudah berdarah.
Bentuk kanker kulit melanoma dapat berbeda pada satu penderita dengan yang lain. Beberapa penderita mungkin mengalami semua ciri-ciri di atas, sedangkan yang lain mungkin hanya mengalami 1 atau 2 ciri-ciri saja.
Melanoma umumnya muncul di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, punggung dan kaki. Namun, melanoma juga bisa muncul di area yang jarang terkena sinar matahari, misalnya:
1. Mata
Melanoma mata biasanya terjadi pada lapisan bawah bagian mata yang berwarna putih (sklera). Kondisi ini dapat membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan. Melanoma mata dapat diketahui saat pemeriksaan kesehatan mata.
2. Bagian bawah kuku
Meski jarang terjadi, melanoma juga dapat muncul di bawah kuku. Ciri-ciri melanoma kuku adalah munculnya bercak cokelat atau kehitaman pada ibu jari. Bercak tersebut lama-kelamaan akan makin luas dan tersamarkan.
3. Telapak tangan atau kaki
Melanoma di telapak tangan atau kaki lebih sering dialami oleh orang berkulit gelap. Gejala yang dialami mirip seperti kanker melanoma pada bagian tubuh lain, misalnya muncul bercak kehitaman dengan bentuk yang tidak beraturan di telapak tangan atau kaki.
4. Area kemaluan wanita (vulva)
Melanoma yang terjadi di area kemaluan wanita dapat meimbulkan gatal-gatal atau rasa terbakar di sekitar vulva yang tidak kunjung hilang. Selain itu, penderita juga bisa merasa nyeri ketika buang air kecil dan mengalami urine berdarah.
5. Selaput lendir di mulut, hidung, kerongkongan, saluran kemih, dan anus
Kanker kulit melanoma dapat terjadi di selaput lendir (mukosa) yang tersebar di seluruh tubuh. Kondisi ini dapat membuat penderitanya mengalami gejala sakit di mulut dan tenggorokan, mimisan, hingga pendarahan di anus.
Selain keluhan yang telah disebutkan di atas, ada gejala lain yang bisa dialami oleh penderita, terutama bila melanoma mulai menyebar ke area tubuh yang lain. Gejala yang dapat dialami ketika melanoma mulai menyebar adalah:
- Benjolan keras di bawah kulit
- Pembengkakan atau nyeri pada limfa
- Sulit bernapas atau batuk yang tidak kunjung hilang
- Pembengkakan hati
- Hilang nafsu makan
- Nyeri tulang
- Sakit kepala, kejang, atau mati rasa pada tangan dan kaki
- Berat badan menurun
- Kelelahan
Beberapa gejala kanker kulit melanoma dapat menyerupai gejala penyakit lain. Agar penyebabnya dapat dipastikan, periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami keluhan di atas.